RMMICT@FACEBOOK
Khamis, Ogos 05, 2010
Teori Pembelajaran Connectivism
Menurut pembangun teori connectivism George Siemens and Stephen Downes, teori pembelajaran connectivism adalah teori pembelajaran bagi era digital masa kini. Idea membangunkan teori ini adalah berdasarkan analisis mereka terhadap keterbatasan teori behaviorisme, konstruktivisme dan kognitism untuk menjelaskan pengaruh teknologi tentang bagaimana kita hidup, bagaimana kita berkomunikasi, dan bagaimana kita belajar. Donald G. Perrin, Eksekutif Editor International Journal of Instructional Technology and Distance Learning mengatakan teori connectivism "menggabungkan elemen-elemen yang relevan dari kebanyakan teori pembelajaran, struktur sosial, dan teknologi untuk mencipta sebuah pembinaan teori yang kuat untuk belajar di era digital ini."
Aspek
Salah satu aspek dari connectivism adalah penggunaan jaringan dengan node dan sambungan sebagai metafora pusat untuk belajar. Dalam metafora ini, node adalah sesuatu yang boleh disambungkan kepada node lain: maklumat, data, perasaan, gambar. Belajar adalah proses pembuatan Sambungan dan mengembangkan rangkaian. Tidak semua sambungan kekuatan sama dalam metafora ini, bahkan banyak sambungan mungkin sangat lemah.
Sumber : wikipedia
Pautan berkaitan : Slideshare
Rumusan dalam bahasa mudah
-Berdasarkan pernyataan di atas, dapat disimpulkan teori pembelajaran connectivism menuntut pelajar belajar dengan menggunakan kaedah-kaedah atas talian (online) yang banyak terdapat pada masa kini. Ianya tidak terbatas belajar di dalam kelas sahaja tetapi dalam masa yang sama turut mempunyai jalinan-jalinan komunikasi , punca-punca atau tempat bagi mendapatkan maklumat tambahan berdasarkan apa yang sedang mereka belajar.
Langgan:
Catat Ulasan
(
Atom
)
1 comments :
Nice one!, friend..visit my latest too..goin' to touch ur heart, hopefully ;D
Catat Ulasan